Film ini menceritakan tentang Sam Dawson yang mengalami Mental Retardation (MR). American Association on Mental Retardation (AAMR) menyatakan bahwa MR menunjukkan adanya keterbatasan yang signifikan dalam berfungsi, baik secara intelektual maupun perilaku adaptif yang terwujud melalui kemampuan adaptif konseptual, sosial, dan praktikal yang dipelajari untuk dapat berfungsi dalam kehidupannya sehari–hari (AAMR dalam Simangunsong, 2009).
Sam bekerja sebagai pegawai Starbuck. Sebenarnya Lucy bukanlah anak kandung Sam tetapi anak Rebecca, temannya yang hamil di luar nikah. Setelah melahirkan, Rebecca meninggalkan anaknya bersama Sam.
Sam membesarkan anak itu dan menamainya Lucy Diamond Dawson yang terinspirasi dari lirik lagu The Beatles. Lucy tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar, bahkan Lucy memiliki kapasitas kecerdasan yang melebihi Sam. Ketika Lucy berusia 7 tahun, Dinas Sosial anak-anak menganggap bahwa Sam tidak akan mampu mengasuh dan memberikan pendidikan yang layak kepada Lucy dengan tingkat intelenjensi Sam yang tidak lebih dari anak-anak berusia 7 tahun.
Lucy diambil pemerintah dan diserahkan kepada orang tua asuh sementara.
Untuk membela haknya, Sam meminta bantuan kepada Rita Harrison, seorang pengacara workaholic yang tidak mempunyai waktu bersama putranya dan kurang memberikan perhatiannya. Awalnya Rita tidak bersedia membantu Sam karena tidak mampu membayarnya perjam, tetapi akhirnya Rita mau membantu Sam menjadi pengacara Pro Bono (Sukarela). Rita meminta Sam untuk mencarikan saksi yang bisa mendukung Sam bahwa Sam pantas menjadi seorang ayah. Rita sangat pintar untuk melawan semua statement yang diberikan lawannya Mr. Turner yang mempunyai statement pedas yang pada akhir persidangan memberikan pertanyaan-pernyataan yang sangat menyudutkan sisi ke emosionalan seorang Sam, sehingga Sam kehilangan kendali dan menjadi kacau.
Apakah Sam bisa mendapatkan kembali hak asuhnya terhadap Lucy??
Silakan tonton filmnya 😊