Langsung ke konten utama

Pengetahuan | Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)


Ketika kamu melihat uang diatas apa yang ada dipikiran kamu??
Kalau aku langsung terbayang Bank Indonesia 😂

Ya, karena awalnya aku selalu berpikir kalau Bank Indonesia adalah yang mencetak uang tersebut, karena aku mempunyai 1 orang om yang bekerja di Bank Indonesia dan selalu ngasih uang keluaran terbaru buat aku, dan aku selalu bermimpi bisa bekerja di Bank Indonesia karena penasaran melihat bagaimana sebuah uang dicetak

Tapi kemudian aku mulai paham kalau yang mencetak uang itu bukan Bank Indonesia tapi Perum Peruri

Yuk kita mulai belajar mengenal apa itu Perum Peruri

Perum Peruri adalah perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai pelaksana Pencetakan Rupiah.

Dalam proses pencetakan, Bank Indonesia menyerahkan bahan uang kepada Perum Peruri dalam jumlah tertentu. Perum Peruri kemudian melaksanakan pencetakan uang dan menyerahkannya kembali ke Bank Indonesia, dengan jumlah sesuai dengan bahan uang yang diserahkan oleh Bank Indonesia. Dalam proses ini, dilaksanakan pula verifikasi/penghitungan ulang oleh Bank Indonesia.

Pengelolaan uang Rupiah dilaporkan Bank Indonesia secara periodik setiap 3 (tiga) bulan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Selain itu, untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan pencetakan, pengeluaran, dan pemusnahan Rupiah, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) melakukan audit secara berkala terhadap Bank Indonesia. Pelaksanaan audit oleh BPK-RI dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, terdiri dari audit umum dan audit terkait pengelolaan uang.

Dalam pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan uang Rupiah, Bank Indonesia melakukan pencetakan Rupiah sesuai kebutuhan masyarakat. Bank Indonesia senantiasa memastikan kebutuhan uang tunai masyarakat dapat tersedia dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar. Sebagai bagian dari siklus pengelolaan uang, Bank Indonesia secara rutin melakukan penarikan uang yang tidak layak edar di masyarakat dan menggantikannya dengan uang dalam kondisi layak edar atau yang baru dicetak. Demikian pula, uang Rupiah Tahun Emisi 2016 dicetak dan diedarkan untuk menggantikan uang tidak layak edar yang ditarik, sehingga tidak menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dengan siklus tersebut, jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjaga sesuai kebutuhan.

Dengan monitoring yang ketat, Bank Indonesia memastikan bahwa jumlah uang yang ditarik dan dimusnahkan dari waktu ke waktu tidak pernah lebih dari yang dicetak dan diedarkan ke masyarakat. Dengan demikian, tidak terdapat tambahan pencetakan dan pengedaran uang dari jumlah yang ditetapkan Bank Indonesia. Bank Indonesia meyakini bahwa Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan pengedaran dan penarikan uang Rupiah. Pemusnahan uang diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dan setiap tahunnya tercatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Produk yang dicetak oleh Perum Peruri adalah :
1. Uang kertas dan logam

2. Logam Non Uang : Lencana, Commemorative Coin, Medali, Plakat, Tanda Pengenal/Pin, Olahan Emas,

3. Kertas Berharga Non Uang : Pita Cukai, Paspor, Meterai, Sertifikat Tanah, Prangko

4. Produk Digital Security : Peruri Code, Peruri Sign, Peruri Trust





Sumber : bi.go.id
#pengetahuan#bankindonesia#peruri#rupiah

Postingan populer dari blog ini

Mitologi Kraken, Mahluk Laut Raksasa yang Ditakuti Para Pelaut

Menurut mitologi Skandinavia,  Kraken adalah makhluk laut raksasa yang mengerikan, panjangnya bisa mencapai satu mil. Cerita-cerita umum menggambarkannya sebagai gurita yang sangat besar atau cumi-cumi yang menyerang kapal. Menurut beberapa kisah lainya, tubuhnya yang besar kerap disalahartikan sebagai pulau.  Kraken pertama kali disebutkan dalam Örvar-Oddr, kisah Islandia abad ke-13 yang melibatkan dua monster laut, Hafgufa (kabut laut) dan Lyngbakr (punggung heather). Hafgufa diyakini sebagai referensi ke Kraken. Sekitar tahun 1250, laporan lain tentang Kraken didokumentasikan dalam karya ilmiah Norwegia Konungs skuggsja. Dikatakan bahwa mereka hanya ada dua karena tidak dapat bereproduksi dan akan membutuhkan begitu banyak makanan sehingga tidak dapat bertahan hidup dalam waktu lama.  Laporan itu selanjutnya menggambarkan kebiasaan makan Kraken, mengklaim bahwa ia akan menjebak ikan di sekitarnya dengan meregangkan lehernya melalui sendawa--melepaskan makanan dari

Kata Bijak Dalam Bahasa Perancis

Tau kah kamu, Perancis adalah tempat yang sangat romantis.. Selain itu juga ada kata-kata indah yang bisa memotivasi kita, yuk kita lihat Bien faire et laisser dire Arti : Lakukan dengan baik dan biarkan mereka bicara Qui le le vent récolte la tempête Arti : Siapa yang menabur angin akan menuai badai C'est en forgeant qu'on devient forgeron Arti : Dengan tempaan, seseorang akan menjadi pandai besi Il n'y a pas de verités moyennes Arti : Tidak ada setengah kebenaran Le monde est un livre dont chaque pas nous ouvre une page Arti : Dunia adalah sebuah buku, dimana setiap langkah adalah saat kita membuka halaman On ne voit bien qu'avec le coeur Arti : Kami bisa melihat kebaikan hanya dengan hati  Bonne renommée vaut mieux que ceinture dorée Arti : Nama baik lebih baik daripada kekayaan Dans une grande âme tout est grand Arti : Dalam pikiran yang luar biasa, semuanya menjadi luar biasa À vaillant coeur rien d'impossible Arti : Untuk hati yang gagah berani, ti

2 Raja-Raja 4:1-7

MINYAK SEORANG JANDA Ada 1 orang istri yang ditinggal mati oleh suaminya dan dikejar hutang suaminya dengan ancaman anaknya akan diambil dan dijadikan budak. Tetapi janda ini tidak membiarkan dirinya putus asa tetapi justru datang kepada orang yang tepat. Dia datang kepada Elisa. Dimana Elisa adalah abdi Allah. Abdi Allah adalah perpanjangan mulut Allah. Pada saat janda tersebut mendatangi Elisa, Elisa pun berkata di ayat 2: Jawab Elisa kepadanya: “Apakah yang dapat ku perbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punya dirumah.”. Berkatalah perempuan itu: “Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun dirumah, kecuali buli-buli berisi minyak.” Tuhan bisa melakukan segala mujizat dari apa yang ada pada kita, bukan dari yang tidak kita punyai. Seperti pada janda ini, Tuhan melakukan mujizat melalui buli-buli minyak yang ia punya. Meskipun tampaknya kecil atau sedikit tapi Tuhan bekerja melalui hal itu. Seperti mujizat yang terjadi tentang 5 roti dan 2 i