Alasannya adalah karena Pembusukan
Dalam tubuh manusia, ada sekitar 100 triliun mikroba yang numpang tinggal. Karena kematian mengakibatkan berhentinya proses metabolisme, yang berujung pada matinya sel sel tubuh, bakteri bakteri ini langsung menguraikan sel sel mati tersebut. Karena manusia adalah organisme multiselular, tapi bakteri adalah organisme uniselular yang nggak ikut mati walaupun tubuh inangnya mati. Otomatis mereka yang biasanya makan barang-barang yang dialirkan atau dihasilkan dari proses metabolisme manusia, jadi harus mencari makanan lain karena metabolisme berhenti. Yaitu tubuh inangnya sendiri.
Proses penguraian besar-besaran ini menghasilkan gas, terutama yang mudah dikenali yaitu methane, hidrogen sulfida, dan ammonia. Tentu saja produksi gas internal ini akan mengakibatkan mayat membengkak, dan karena berat jenisnya sekarang lebih kecil dari air, otomatis akan mengambang.
Sumber : Adam Hutomo | Quora