Ketika kita bermain di laut, seringkali kita tidak sengaja mengecap airnya yang asin. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?
Air laut mengandung garam mineral dari daratan.
Urutan terjadinya begini:
Pertama-tama hujan yang turun di daratan akan meresap masuk ke dalam tanah, lalu sedikit demi sedikit air tersebut akan keluar lagi melalui sungai-sungai hingga sampailah ke laut.
Karena adanya garam mineral yang ikut mengalir bersama air sungai menuju lautan, garam mineral tadi akhirnya menumpuk di laut sehingga rasa air laut pun menjadi asin.
Selain itu, sebagian besar permukaan bumi ini terdiri dari air atau laut dan setiap hari terjadi penguapan air.
Penguapan air maksudnya adalah, keadaan dimana air berubah menjadi gas atau uap.
Namun karena yang menguap itu hanya air (H2O), garam mineral yang terkandung di dalam air laut tidak akan berubah menjadi uap dan tetap berada di laut.
Kadar asin air laut berbeda-beda
Kadar asin di setiap laut tidak sama, misalnya seperti di timur Teluk Firlandia dan utara Teluk Bothnia, kedua laut ini memiliki air yang tidak terlalu asin, atau masuk ke dalam daftar air laut paling tawar dibandingkan dengan laut lainnya. Sedangkan air laut yang paling asin terdapat di Laut Merah.
Sumber : Bobo | đ· Okezone Lifestyle