1) Mengamati Pohon
Saat tersesat di gunung, jangan panik. Carilah pohon besar di sekitar kalian dan perhatikan beberapa ciri-cirinya.
Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon. Kelebatan pohon dan juga condong arah pohon (yang masih kecil) biasanya mengarah ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi yang baik untuk proses fotosintesis.
Kedua, pada pohon besar, rabalah dan rasakan adanya lumut. Jika sisi pohon lebih basah dan berlumut, juga itu tandanya lumut berada pada sisi timur karena sinar matahari yang menyinarinya belum terik saat pagi hari. Namun hal ini jangan dijadikan patokan dasar, mengingat pertumbuhan lumut yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jadikanlah ini sebagai patokan pendukung saja.
Ketiga, rasakan suhu pohon. Bila satu sisi pohon terasa hangat maka tandanya ia mengarah ke barat karena kemungkinan matahari terbenam belum lama sehingga cahayanya masih menghangatkan sisi barat pohon.
2) Jam Tangan
Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas. Tapi ingat, yang bisa digunakan hanya jam tangan yang memiliki jarum jam.
Lihat angka 12 pada jam tangan kalian, lalu arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek pada jam tangan kalian. Di antara angka 12 dan dan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi selatan garis khatulistiwa).
3) Matahari
Perhatikan di mana matahari terbit dan terbenam untuk menentukan arah timur dan barat. Jika kita berdiri menghadap matahari terbit, sudah pasti kanan dan kiri kita adalah selatan dan utara. Begitu pula bila kita menghadap ke arah matahari terbenam, maka kanan dan kiri kita adalah utara dan selatan.
4) Kompas Sederhana
Siapkan jarum/silet, gabus/benda yang bisa mengapung, dan juga semangkuk air. Sebelumnya, gosokkan jarum atau silet ke permukaan kering sehingga benda ini akan mendapatkan gaya listrik dan gaya magnetis.
Kemudian, letakkan jarum pada gabus yang tipis, lalu apungkan di atas semangkuk air yang telah kalian siapkan. Perhatikan dengan seksama pada dua ujung jarum tersebut, akan menunjukan arah utara dan selatan.
Sumber : phinemo.com
Saat tersesat di gunung, jangan panik. Carilah pohon besar di sekitar kalian dan perhatikan beberapa ciri-cirinya.
Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon. Kelebatan pohon dan juga condong arah pohon (yang masih kecil) biasanya mengarah ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi yang baik untuk proses fotosintesis.
Kedua, pada pohon besar, rabalah dan rasakan adanya lumut. Jika sisi pohon lebih basah dan berlumut, juga itu tandanya lumut berada pada sisi timur karena sinar matahari yang menyinarinya belum terik saat pagi hari. Namun hal ini jangan dijadikan patokan dasar, mengingat pertumbuhan lumut yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jadikanlah ini sebagai patokan pendukung saja.
Ketiga, rasakan suhu pohon. Bila satu sisi pohon terasa hangat maka tandanya ia mengarah ke barat karena kemungkinan matahari terbenam belum lama sehingga cahayanya masih menghangatkan sisi barat pohon.
2) Jam Tangan
Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas. Tapi ingat, yang bisa digunakan hanya jam tangan yang memiliki jarum jam.
Lihat angka 12 pada jam tangan kalian, lalu arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek pada jam tangan kalian. Di antara angka 12 dan dan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi selatan garis khatulistiwa).
3) Matahari
Perhatikan di mana matahari terbit dan terbenam untuk menentukan arah timur dan barat. Jika kita berdiri menghadap matahari terbit, sudah pasti kanan dan kiri kita adalah selatan dan utara. Begitu pula bila kita menghadap ke arah matahari terbenam, maka kanan dan kiri kita adalah utara dan selatan.
4) Kompas Sederhana
Siapkan jarum/silet, gabus/benda yang bisa mengapung, dan juga semangkuk air. Sebelumnya, gosokkan jarum atau silet ke permukaan kering sehingga benda ini akan mendapatkan gaya listrik dan gaya magnetis.
Kemudian, letakkan jarum pada gabus yang tipis, lalu apungkan di atas semangkuk air yang telah kalian siapkan. Perhatikan dengan seksama pada dua ujung jarum tersebut, akan menunjukan arah utara dan selatan.
Sumber : phinemo.com