My Brilliant Life diadaptasi dari sebuah novel bestseller "My Palpitating Life" karya Kim Aeran tahun 2001.
Film ini menceritakan tentang keluarga Mi-Ra (Song Hye Kyo) dan Dae-Soo (Kang Dong-Won) yang memiliki seorang anak bernama A-Reum (Jo Sung-Mok) yang mengidap penyakit langka bernama Progeria Syndrome.
Progeria Syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan seorang anak mengalami penuaan dini sejak 2 tahun pertama kehidupannya. Anak Progeria Syndrome biasanya mengalami kebotakan, memiliki kulit yang keriput dan memiliki tubuh yang berukuran lebih kecil daripada anak seusianya.
Anak yang menderita Progeria Syndrome juga sering mengalami penyakit jantung, penumpukan plak di arteri, stroke, katarak, radang sendi, dan dislokasi pada tulang panggul.
Penyakit ini membuat A-Reum memiliki tampilan seperti kakek berusia 80 tahun padahal usianya baru 16 tahun. Hal ini membuat keluarganya mendapat banyak sentimen negatif dari orang-orang di sekitarnya. Tetapi Dae Soo selalu menjaga A-Reum dari orang-orang yang ingin menggangu atau mengejeknya.
A-Reum mempunyai teman yaitu tetangganya bernama kakek Jang.
A-Reum pun tidak pernah sekolah tetapi A-Reum sangat suka menulis. Dia menceritakan kehidupannya kedalam komputer. Suatu hari A-Reum menerima email dari seseorang yang mengaku bernama Lee Seo-Ha yang mengalami masalah pada sumsum tulang belakangnya. Sejak saat itu A-Reum berbalas pesan dengan Lee Seo-Ha dan memulai merasakan jatuh cinta kepadanya.
Suatu hari A-Reum didiagnosa tidak memiliki sisa hidup yang lama. Kedua orangtuanya bekerja keras untuk mengobati A-Reum dan membuka donasi untuk biaya pengobatan A-Reum. Suatu malam Dae Soo Dan Mi-Ra melihat buku tabungan mereka dan melihat banyak donatur yang mengirimkan uang kepada mereka dan salah seorang mengirim sejumlah uang yang sangat besar yaitu 10 juta Won (-+ Rp 100 juta) namun mereka tidak mengetahui siapa donatur tersebut.
Suatu hari A-Reum mendengar pembicaraan ibunya dengan sang produser, ia menjelaskan bahwa ada sutradara yang sedang menulis skenario mengenai kisah seorang bocah penderita Progeria dan seorang gadis dengan penyakit mematikan.
A-Reum mulai menyadari bahwa Lee Seo Ha tidak nyata dan dia hanya dimanfaatkan sebagai bahan dalam penulisan skenario.
Malam harinya A-Reum mengirim email dengan ucapan selamat tinggal kepada Lee Seo Ha.
Dae Soo datang menemui ayahnya (Kim Kap Soo) untuk meminta maaf dan saat itu Dae Soo menyadari bahwa donatur yang telah mengirim 10 juta won itu adalah ayahnya sendiri. Ketika Dae Soo pulang, ayahnya menitipkan topi untuk A-Reum.
Dihari Natal, A-Reum meminta kepada kedua orangtuanya untuk mendengar lonceng tahun baru ditengah kota dan meminta kepada ayahnya untuk mencetak file miliknya dengan nama Cosmos.
Pada saat mencetak file Cosmos, Dae Soo melihat email dengan nama Lee Seo Ha. Ketika kembali ke rumah sakit setelah mencetak file yang diminta A-Reum, Dae Soo berbohong kepada A-Reum dengan mengatakan ada balasan email dari Lee Seo Haa.
Di malam tahun baru, Dae Soo dan Mi-Ra membawa A-Reum ke tengah kota untuk mendengar lonceng tahun baru. Di dalam mobil, A-Reum berbaring di kaki ibunya dan meminta Mi-Ra untuk menyampaikan pesan kepada adiknya kalau kakaknya memegang kepalanya. A-Reum mengetahui bahwa Mi-Ra sedang mengandung adiknya.
Setelah itu A-Reum meminta Mi-Ra untuk membacakan naskah yang telah di cetak Dae-Soo yang berjudul "Detak jantung Musim Semi" yang menceritakan tentang Mi-Ra dan Dae-Soo.
Penasaran dengan cerita akhirnya seperti apa?
Apakah A-Reum akan sembuh atau tidak???
Silakan nonton filmnya ⬇️
Favorit Quote :
"Ayah pernah bertanya padaku, ingin jadi apa aku nanti? Aku menjawab ingin menjadi ayah, ayah yang seperti ayahku.
Lalu ayah bertanya lagi, dari banyak hal baik di dunia kenapa ingin menjadi seperti aku? Lalu aku jawab lagi agar aku mengerti bagaimana rasanya menjadi ayah yang memiliki anak seperti diriku"